Berita Terkini :
Assalamu'alaikum... Selamat Datang terima kasih sudah mengunjungi dan bersilaturahim di blog media PKS Paseban ini. Semoga jalinan persaudaraan dan ukhuwah ini terus berlanjut serta makin erat meski tangan tak sempat menjabat... ■

POSTINGAN TERBARU:

Optimisme dan Semangat Partai Islam Tak Surut

Selasa, 04 September 2012

PKS Paseban - Optimisme dan semangat partai Islam tak surut, meski beragam survei dan perkiraan memberikan gambaran buram untuk masa depan partai berbasis agama. Visi, solusi, kesabaran, dan stamina partai politik yang akan menentukan pemenang ‘pertarungan’ politik ke depan.

“Kisah Nabi Musa, Yusuf, dan Sulaiman dapat menjadi rujukan,” kata Sekretaris Jendral Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, di Kabupaten Sukabumi, Jumat (31/8) malam. Dia mengatakan kisah ketiga nabi itu memberikan gambaran situasi yang berbeda, soal posisi dan pertarungan politik. Yaitu dari posisi kelompok berbasis agama sebagai ‘oposisi’ sampai pemegang kekuasaan.

Meski gambaran situasinya berbeda, Anis mengatakan ada kesamaan dari semua kisah itu. Pemenang, kata Anis, bukan siapa yang mengalahkan atau membunuh musuh paling banyak. “Tapi yang paling lama tetap hidup,” ujar dia. Kondisi itu berlaku juga dalam ‘pertarungan’ politik sampai hari-hari ini.

Merujuk kisah Yusuf, Anis optimistis partainya masih punya peluang menjadi pemenang politik Indonesia. Salah satu versi riwayat, menyebutkan Yusuf butuh waktu 40 tahun untuk membuat saudara-saudaranya mengakuinya sebagai penguasa. “Dalam konteks Indonesia, itu delapan kali Pemilu,” ujar Anis, di depan seribuan kader PKS di Kabupaten Sukabumi.

Kesabaran, tegas Anis, adalah bagian dari kualitas kepemimpinan. Konspirasi dan konflik, ujar dia, adalah sunnatullah. Karenanya, yang terpenting adalah menempa kemampuan untuk tak terlibas konspirasi atau kalah dalam pertempuran.

“Jangan lupa, kisah nabi itu juga menunjukkan bahwa di atas semua konspirasi dan rencana, penentu adalah Allah,” kata Anis. Contohnya adalah alur cerita pengecualian Musa dari pembantaian bayi berdasarkan mimpi Firaun. Juga, berubahnya rencana membunuh Yusuf menjadi pembuangan ke sumur.

Soal daya tahan, Anis berpendapat ‘pertarungan’ PKS dengan partai lain ibarat anak kecil berhadapan dengan orang tua.

“Kami ibarat anak kecil, tak punya teknik (pada awalnya), tapi ada semangat, punya stamina, dan berkembang,” kata dia.

Anis menambahkan persoalan terbesar partai politik di Indonesia adalah kelelahan. Baik karena usia maupun faktor panjangnya waktu kompetisi politik Indonesia pada setiap tahapnya. “Putusan Mahkamah Konstitusi (soal kewajiban verifikasi partai), juga akan jadi ujian partai politik,” kata dia.

Kemampuan memberikan solusi, tambah Anis, juga akan menjadi faktor penentu berikutnya. Lagi-lagi dia merujuk kisah nabi Yusuf, yang bukan orang Mesir tetapi mampu memimpin kerajaan di negeri itu. “Kuncinya adalah kemampuan memberikan solusi,” ungkap Anis. ■
Share this Article on :

0 komentar :

Posting Komentar

 
© Copyright PKS Paseban 2012 | Template by Borneo Templates | Published by PKS Paseban | Powered by Blogger.com .