Sahabat seiman...
Sebagaimana tak semua dapat menyantap hidangan sepertiga
malam terakhir, atau nikmatnya shubuh berjama'ah di masjid bagi laki-laki, lalu
hanyut dalam dzikir dan tilawah, maka begitu pula tak semua dapat memetik
pelajaran dari suatu kejadian meski semua kebagian peran.
Teruslah berpikir di balik setiap kejadian, jadilah mahasiswa
dari pengalaman, seperti Sahabat Ka'ab bin Malik yang belajar kejujuran dari
kelalaiannya tak ikut serta dalam perang Tabuk. Laksana Nabi Yusuf yang lebih
memilih penjara daripada terjerat nafsu syahwatnya, lalu mencetak dia menjadi
mahasiswa, bukan saja dapat mentakwil mimpi, tapi juga menghantarkannya menjadi
ekonom negara.
Sahabat seiman...
Sahabat seiman...
Seharusnya bukan musibah yang membuat kita menderita, tetapi
buta hati yang membuat kita semakin terpuruk tak mau bangkit memperbaiki salah.
Buat apa kemenangan jika melahirkan ‘ujub dan dosa, tapi kekalahan yang memecut
malas, dan mencambuk lengah untuk senantiasa bergerak dan waspada yang membuat
kita bahagia.
Selamat beraktifitas!
0 komentar :
Posting Komentar