Rasanya tak pernah kita
menanti, mentari pagi kini telah menemani. Tak perlu kita berlari karena
sebentar lagi ia pun kan pergi. Waktunya hanya sesaat, ia begitu singkat,
lakukan kebaikan apa saja yang dapat kita perbuat. Karena hanya orang yang
cekat dalam amalnya, yang dapat selamat dunia dan akhirat..
Sahabat seiman..,
Andai dapat kugandeng
tanganmu, atau kubisik telinga hingga ke qalbu, mari tatap prestasi amal kita..
Puluhan tahun yang telah terlewati, jutaan harta yang sudah terhabisi, segudang
tenaga yang terkuras habis, berjuta kesempatan yang terlewat penuh tawa canda
dan tangis. Tak pernah kita menanti hingga kini, mungkin juga nanti saat ajal
habis seolah hidup bak separuh hari..
Sahabat seiman..,
Adakah alasan tuk menunda
beramal? Bila anggap kita masih sehat selalu, mengapa penyakit datang tak
diduga. Jika anggap harta masih melimpah, mengapa mushibah datang tiba-tiba
meludes apa yang dipunya. Andai anggap waktu luang kita tersedia, mengapa tak
ada yang mengetahui apa yang akan terjadi setelah ini. Dan kalaulah kematian
masih jauh di mata, mengapa dirahasiakan waktunya.? Lalu apa sebenarnya yang
membuat kita masih terdiam?
Selamat beraktifitas.
-------------------------------------
Sumber : Embun Pagi Forsimpta
0 komentar :
Posting Komentar